Menu

Mode Gelap
CLAT Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi Mantan Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ke Kejati Sulsel Kapolres Toraja Utara Tekankan Kedisiplinan dan Larangan Bergaya Hedonis Saat Apel Jam Pimpinan TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara Dari Telur untuk Generasi Emas, Toraja Utara Bergerak Lawan Stunting

News

Proyek Wala Kaero – Pabakka 3 Kilometer Senilai 5,8 Miliar di Tana Toraja, Jadi Temuan BPK Sulawesi Selatan

badge-check


					Proyek Jalan Wala Kaero - Pabakka, di Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja. Foto: Istimewa Perbesar

Proyek Jalan Wala Kaero - Pabakka, di Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja. Foto: Istimewa

TANA TORAJA, Vressnews – Proyek pemeliharaan berkala jalan ruas Wala Kero-Pa’bakka di Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja menyisakan tanda tanya. Pasalnya, proyek bernilai Rp5,8 miliar itu hanya menghasilkan pekerjaan sepanjang 3 kilometer dan menjadi temuan BPK Sulawesi Selatan.

“Iya, kenapa temuannya, kurang lebih 3 kilo aspal beton baru. Jadi begini itu temuannya akan dikembalikan nanti,” ujar Alfred saat disaat dikonfirmasi, pada Senin (4/8/2025).

Saat ditanya mengenai pekerjaan pentalutan (drainase) dan bahu jalan, Alfred mengaku tidak mengingat pasti detail panjang pekerjaannya. Namun, ia membenarkan ada pekerjaan tersebut.

“Ada, wa itu saya tidak ingat lagi. Ia,” singkat Alfred.

Alfred juga menyebutkan bahwa proyek ini telah dibayarkan sebesar 95 persen dari nilai kontrak yakni sebesar Rp5,8 miliar.

“Sembilan puluh lima,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut soal progres fisik.

Informasi yang dihimpun, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), realisasinya hanya Rp5,2 miliar.

Penelusuran di lapangan menunjukkan sejumlah item pekerjaan seperti drainase dan bahu jalan diduga dikerja tidak sesuai spesifikasi, bahkan aspal jalan yang baru dikerjakan pada Juni 2024 sudah mulai berlubang dan bergelombang.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran masyarakat akan kualitas pekerjaan serta serapan anggaran yang telah digelontorkan oleh pemerintah daerah tidak sesuai dengan fisik proyek, diketahui Anggaran Proyek tersebut bersumber dari DAK APBD 2024.

Poros Wala Kaero – Pabakka ini juga telah dikerjakan pada tahun 2023, pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tana Toraja dengan Pagu sebesar Rp600 juta dan HPS sebesar Rp596 juta Anggaran APBD 2023.

Adapun kontraktor yang mengerjakan proyek tahun 2024 tersebut yakni CV. Ilham Jaya Anugrah dan konsultan PT. Arcansia Dwitama Konsultan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

CLAT Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi Mantan Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ke Kejati Sulsel

22 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Kapolres Toraja Utara Tekankan Kedisiplinan dan Larangan Bergaya Hedonis Saat Apel Jam Pimpinan

21 Oktober 2025 - 09:12 WIB

TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI

20 Oktober 2025 - 14:38 WIB

Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara

16 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara

15 Oktober 2025 - 09:41 WIB

Trending di Headline