Menu

Mode Gelap
Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni Imbau Umat Rayakan Natal dengan Tertib dan Penuh Syukur Pendeta Viadolorosa Ajak Umat Hayati Masa Adven dengan Damai dan Sukacita Tokoh Muslim Bintuni Ajak Umat Jaga Kerukunan Sambut Natal Crisis Centre Gereja Toraja dan IKAT Nusantara salurkan Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Semeru Sesat Fikir RUU KKS: Negara Harus Memisahkan Konsep Perlindungan Ruang Siber dengan Pertahanan dan Keamanan Negara Pertamina Patra Niaga Sulawesi Siagakan Satgas Nataru, Pastikan Ketersediaan Energi di Toraja dan Sekitarnya Aman

News

Penutupan Lokakarya Literasi Digital Di Torut, Sorot Budaya Lokal dan Pemanfaatan Digital

badge-check


					Penutupan Lokakarya Literasi Digital di Toraja Utara, Sabtu (21/6/2025). Foto: Istimewa Perbesar

Penutupan Lokakarya Literasi Digital di Toraja Utara, Sabtu (21/6/2025). Foto: Istimewa

TORAJA UTARA, Vressnews – Lokakarya Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Toraja Utara resmi berakhir Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 19 Juni 2025 ini ditutup dengan berbagai sesi bermakna yang menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal di era digital.

Pada hari terakhir pelaksanaan, para peserta mengikuti dua materi utama.

Materi pertama mengangkat topik Pelestarian Budaya Lokal, yang disampaikan oleh penggiat literasi sekaligus pelaku budaya, Aloysius Lande.

Dalam penyampaiannya, Aloysius menekankan urgensi menjaga nilai-nilai budaya sebagai identitas daerah yang tak boleh hilang dalam pusaran arus modernisasi.

Sementara itu, materi kedua bertema pemanfaatan teknologi, dibawakan oleh Ir. Jeanot Nahasan Nida.

Jeanot menguraikan bagaimana teknologi, terutama media digital, dapat menjadi sarana strategis untuk mendokumentasikan, mengarsipkan, dan menyebarluaskan warisan budaya kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Peserta juga diajak mempraktekan penggunaan tools produktivitas Google Workspace yang dapat digunakan untuk bekerja secara kolaborasi.

Selain sesi materi, peserta juga mengikuti diskusi budaya, serta menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai bagian dari implementasi nyata hasil lokakarya.

Kepala DPK Toraja Utara, Obednego Toding Padang, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan secara aktif selama tiga hari penuh.

Obednego berharap lokakarya ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar membawa dampak jangka panjang dan manfaat positif dalam penguatan literasi digital berbasis budaya lokal di Toraja Utara.

“Semoga ilmu yang diperoleh selama lokakarya ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam upaya pelestarian budaya dan pengembangan literasi masyarakat,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, DPK Toraja Utara berharap tumbuhnya lebih banyak agen literasi digital yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar budaya yang menjadi jati diri masyarakat Toraja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

William Sabandar Terpilih Sebagai Ketua Umum PNPS GMKI Periode 2025 – 2028 

30 November 2025 - 07:37 WIB

Tempuh Perjalanan Selama 10 Jam ke Poso, Psikolog Bonafide Bekali Pendeta dan Majelis Gereja jadi Pendamping Korban Kekerasan

30 November 2025 - 04:42 WIB

Tokoh Moskona Imbau Warga Teluk Bintuni Tak Mudah Terprovokasi Isu

29 November 2025 - 12:47 WIB

Gubernur NRFPB Wilayah Bomberay Ajak Warga Bintuni Tetap Jaga Kamtibmas Menjelang 1 Desember hingga Nataru

29 November 2025 - 06:39 WIB

Ketua Forapello Imbau Warga Bintuni Jaga Kondusivitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

29 November 2025 - 06:32 WIB

Trending di News