SUMATERA UTARA, Vressnews – Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan data terbaru terkait korban banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera Utara sejak tiga hari terakhir.
Data dari Polda Sumut tercatat total 212 orang menjadi korban, terdiri dari 43 orang meninggal dunia, 81 luka-luka, dan 88 lainnya masih dalam pencarian.

“Jumlah korban meninggal dunia 43 orang dan korban hilang 88 orang. Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi mencapai 1.168 orang,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, dalam keterangan persnya Kamis (27/11/2025).
Bencana alam tersebut tersebar di Kabupaten Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Serdangbedagai. Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Nias, Tapanuli Selatan, Humbahas, Padangsidimpuan, Kota Sibolga, Kabupaten Langkat.
Ferry menambahkan Polda Sumut mengerahkan 1.030 personel dari satuan kewilayahan, Brimob, Ditsamapta, hingga Bidokkes untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan darurat.
“Langkah yang dilakukan meliputi membersihkan akses jalan yang tertutup material longsor, melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban, memberikan layanan medis, menyediakan fasilitas komunikasi melalui jaringan Starlink, hingga mendirikan posko darurat dan dapur umum,” tambahnya.









