Menu

Mode Gelap
Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni Imbau Umat Rayakan Natal dengan Tertib dan Penuh Syukur Pendeta Viadolorosa Ajak Umat Hayati Masa Adven dengan Damai dan Sukacita Tokoh Muslim Bintuni Ajak Umat Jaga Kerukunan Sambut Natal Crisis Centre Gereja Toraja dan IKAT Nusantara salurkan Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Semeru Sesat Fikir RUU KKS: Negara Harus Memisahkan Konsep Perlindungan Ruang Siber dengan Pertahanan dan Keamanan Negara Pertamina Patra Niaga Sulawesi Siagakan Satgas Nataru, Pastikan Ketersediaan Energi di Toraja dan Sekitarnya Aman

Headline

Pemerintah Toraja Utara Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Lembang dan Kelurahan

badge-check


					Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Lembang dan Kelurahan yang ada di Toraja Utara. Foto: Istimewa/Vressnews Perbesar

Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Lembang dan Kelurahan yang ada di Toraja Utara. Foto: Istimewa/Vressnews

TORAJA UTARA, Vressnews – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mulai merancang dan melakukan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih.

Hal ini diawali dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong di Kantor Kecamatan Sopai, Senin (5/5/2025).

Frederik menjelaskan, koperasi ini bertujuan untuk membangun sistim perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap program nasional ini harus dijalankan secara serius.

“Pemerintah, seluruh pejabat membangun dari desa bukan secara fisik saja tapi juga perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat. Terkait kehadiran pejabat dalam rapat atau pertemuan harus diperhatikan dan dilaksanakan secara serius,” imbau Dedy sapaan Frederik.

Dedy juga menekankan, sejak rapat tersebut dilakukan seluruh pihak terkait mulai mempersiapkan segala kebutuhan dalam menunjang koperasi desa merah putih ini.

“Bahwa target pemerintah pusat sekitar 80 ribu desa/keluarahan akan launching pada 12 Juli 2025 mendatang yang bertepatan dengan HUT Koperasi,” paparnya.

Untuk diketahui, pembentukan koperasi ini untuk memutus mata rantai distribusi barang, melawan rentenir hingga pinjaman online (pinjol) di wilayah pedesaan.

Dalam arahannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menekankan bahwa koperasi desa merah putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa.

Prabowo menyebut selama ini banyak masyarakat di desa yang tidak tersentuh oleh perbankan dan jauh dari koperasi, sehingga mencari alternatif lain untuk pembiayaan, salah satunya pinjol.

Adapun salah satu unit dalam koperasi ini adalah simpan pinjam, yang artinya masyarakat desa jauh lebih terbantu dari sisi pendanaan. Kemudian juga tidak terjerat lagi dalam lingkaran kemiskinan, karena utang-piutang, tumpuk, gali lubang dan tutup lubang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

William Sabandar Terpilih Sebagai Ketua Umum PNPS GMKI Periode 2025 – 2028 

30 November 2025 - 07:37 WIB

Tempuh Perjalanan Selama 10 Jam ke Poso, Psikolog Bonafide Bekali Pendeta dan Majelis Gereja jadi Pendamping Korban Kekerasan

30 November 2025 - 04:42 WIB

Tokoh Moskona Imbau Warga Teluk Bintuni Tak Mudah Terprovokasi Isu

29 November 2025 - 12:47 WIB

Gubernur NRFPB Wilayah Bomberay Ajak Warga Bintuni Tetap Jaga Kamtibmas Menjelang 1 Desember hingga Nataru

29 November 2025 - 06:39 WIB

Ketua Forapello Imbau Warga Bintuni Jaga Kondusivitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

29 November 2025 - 06:32 WIB

Trending di News