TANA TORAJA, Vressnews – Setiap olahraga punya keunikannya masing-masing. Dalam UFC yang termasuk kategori MMA, terkenal dengan bentuk arena duel yang berbeda dengan olahraga tarung lainnya.

Berbagai pertarungan meramaikan dunia Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran. Yang paling tersohor adalah Ultimate Fighting Championship (UFC).
UFC sebenarnya promotor atau penyelenggara kompetisi MMA yang berbasis di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
UFC terkenal karena arena pertarungannya yang unik.
Nama ring UFC disebut Octagon yang berbentuk segi delapan yang dikelilingi pagar rantai logam berlapis vinil hitam.
Pagar tersebut didesain untuk mencegah petarung terjatuh dari Octagon seperti yang sering terjadi di ring tinju atau kickboxing yang hanya dikelilingi tali.
Octagon sudah digunakan sejak duel UFC pertama pada 1993 di McNichols Sports Arena, Denver, Colorado, Amerika Serikat.
Sesuai regulasi UFC, Octagon harus dilengkapi dengan dua pintu yang berada di sisi berlawanan. Masing-masing lebarnya 0,9 m dengan tinggi 1,5 m.
Untuk melindungi para petarung, UFC juga menambahkan bantalan busa di atas pagar.
Sementara, kanvas yang digunakan sebagai alas Octagon cuma boleh digunakan sekali dan langsung diganti setelah duel berakhir.
Diketahui pada 21 – 24 Agustus 2025 di Tana Toraja akan digelar Kejuaraan Beladiri Campuran (MMA) kelas Amatir yang diselenggarakan oleh IBCA MMA.