Menu

Mode Gelap
Belajar dari Tsunami Aceh, Bencana Alam di Sumatra Lebih Mengerikan Jika Tidak Ditangani Serius Kepala Suku Aifat Imbau Warga Teluk Bintuni Dukung Aparat Jaga Stabilitas Kamtibmas Ketua DAP Teluk Bintuni Ajak Warga Dukung Aparat Jaga Kamtibmas Jelang Akhir Tahun Ketua LAPEPA Teluk Bintuni Imbau Warga Dukung Aparat dan Tidak Terpengaruh Isu Pemecah Belah Tiga hari Dinyatakan Hilang, Nur Afigha Azzahra Ditemukan Tewas Terjepit Batu di Sungai Sadan Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni Imbau Umat Rayakan Natal dengan Tertib dan Penuh Syukur

News

Jalan di Toraja Tidak Masuk Program Pemprov Sulsel, Firmina Angkat Suara: Apa Toraja Bukan Bagian dari Sulsel ???

badge-check


					Firmina Tallulembang, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Partai Gerindra. Foto: Istimewa Perbesar

Firmina Tallulembang, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Partai Gerindra. Foto: Istimewa

MAKASSAR, Vressnews – Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tidak mendapatkan anggaran peningkatan Jalan program multiyears dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025.

Hal tersebut membuat Firmina Tallulembang politisi dari Partai Gerindra Dapil X (Toraja Utara dan Tana Toraja) angkat suara, usai rapat kerja rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS)Tahun Anggaran 2025 dan rancangan tahun 2026 di Gedung Tower DPRD Sulsel, pada Senin (11/8/2025).

 

Ia mengatakan bahwa pemerataan pembangunan harus berlandaskan asas keadilan tidak ada perbedaan dan jangan mengabaikan daerah tertentu, termasuk Toraja sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan Pariwisatanya.

“Kenapa Toraja tidak dapat??? Apa alasannya???. Jalan poros simbuang mappak yang sudah ditingkatkan statusnya menjadi Jalan provinsi kenapa tidak diperhatikan, kasihan masyarakat di simbuang mappak puluhan tahun hanya jadi masyarakat yang dipenuhi janji janji dari pemerintah sulawesi Selatan,” tegas Firmina Tallulembang, Anggota DPRD Sulsel tersebut saat dikonfirmasi pada Selasa (12/8/2025).

Lanjut politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan bahwa Toraja masih membutuhkan perhatian serius, terutama di bidang infrastruktur. Ada 2 kecamatan terisolir, yakni Kecamatan Simbuang dan Mappak di Tana Toraja yang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Pak Gubernur Andi Sudirman sudah pernah ke Simbuang Mappak dan langsung melihat kondisi jalan, waktu masih jadi Wakil Gubernur, dan saat jadi Gubernur juga jalan poros Simbuang Mappak masih tidak diperhatikan. Semoga hati Pak Gubernur terketuk untuk memperbaikinya, karena itu adalah tanggung jawab pemprov dan telah menjadi jalan provinsi,” ungkapnya.

Tidak hanya Simbuang Mappak saja, Firmina juga menyebut bahwa ruas Ke’pe – Pangala di Toraja Utara yang juga statusnya adalah Jalan Provinsi belum tuntas.

“Tolong Jalan Provinsi ruas Ke’pe – Pangala sekitar 3 kilometer supaya dituntaskan tahun depan, karena sudah 5 tahun tidak tuntas,” harapnya.

Sementara itu diketahui pada rapat kerja Komisi D DPRD Sulawesi Selatan bersama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi juga pada Senin (11/8/2025) kemarin, membahas lima paket proyek fisik preservasi, dimana Tana Toraja dan Toraja Utara serta Luwu Raya tidak masuk dalam program multiyears Pemerintah Provinsi Sulsel tahun 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

William Sabandar Terpilih Sebagai Ketua Umum PNPS GMKI Periode 2025 – 2028 

30 November 2025 - 07:37 WIB

Tempuh Perjalanan Selama 10 Jam ke Poso, Psikolog Bonafide Bekali Pendeta dan Majelis Gereja jadi Pendamping Korban Kekerasan

30 November 2025 - 04:42 WIB

Tokoh Moskona Imbau Warga Teluk Bintuni Tak Mudah Terprovokasi Isu

29 November 2025 - 12:47 WIB

Gubernur NRFPB Wilayah Bomberay Ajak Warga Bintuni Tetap Jaga Kamtibmas Menjelang 1 Desember hingga Nataru

29 November 2025 - 06:39 WIB

Ketua Forapello Imbau Warga Bintuni Jaga Kondusivitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

29 November 2025 - 06:32 WIB

Trending di News