TORAJA UTARA, Vressnews – Event tahunan Toraya Ma’gellu’ dalam rangka Hari Tari Dunia kembali dihelat di Kabupaten Toraja Utara pada 21 Juli 2025 mendatang.
Event kolaborasi Pemkab Toraja Utara dan Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Toraja Utara ini mengusung tema ‘Bertumbuh’.

“Tahun ke 4 ini kita menggunakan tema Bertumbuh, yang artinya dunia tari yang bertumbuh, baik itu tari tradisi, tari kreasi, tari moderen hingga breakdance,” ucap Ketua DPC Masata Toraja Utara, Damayanti Batti dalam press confrence di Hotel Madarana Rantepao, Rabu (18/6/2025).
Tahun ini Toraya Ma’gellu’ dipusatkan di Gedung Art Center, termasuk kawasan Alun-alun Kota Rantepao.
Sanggar tari dari luar daerah juga akan terlibat memeriahkan event ini.
Catatan panitia, akan melibatkan sebanyak 22 sanggar tari yang berasal dari 19 Kabupaten-Kota di Indonesia.
“Seperti dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi Barat, dan tentunya Sulawesi Selatan. Totalnya 22 sanggar tari termasuk lokal,” papar Damayanti yang juga istri Bupati Toraja Utara.
Dijelaskan, masyarakat yang ingin menyaksikan rangkaian acara Toraya Ma’gellu’ tidak akan dipungut biaya alias gratis.
Adapun rangkaian acara dimulai pagi hingga pukul 22.00 Wita, yang diawali senam Zumba di Alun-alun Rantepao.
Ada juga tari massal empat etnis yang melibatkan ratusan pelajar SD, SMP dan SMA sederajat di Toraja Utara.
Di hari yang sama juga akan diberlakukan Car Free Day (CFD) disekitar Kota Rantepao.
“Nanti paginya ada Zumba, bertepatan dengan CFD. Selanjutnya di isi oleh pertunjukan hingga jam 10 malam. Kita juga menghadirkan pelaku-pelaku UMKM dilokasi kegiatan,” ucapnya.