Menu

Mode Gelap
Belajar dari Tsunami Aceh, Bencana Alam di Sumatra Lebih Mengerikan Jika Tidak Ditangani Serius Kepala Suku Aifat Imbau Warga Teluk Bintuni Dukung Aparat Jaga Stabilitas Kamtibmas Ketua DAP Teluk Bintuni Ajak Warga Dukung Aparat Jaga Kamtibmas Jelang Akhir Tahun Ketua LAPEPA Teluk Bintuni Imbau Warga Dukung Aparat dan Tidak Terpengaruh Isu Pemecah Belah Tiga hari Dinyatakan Hilang, Nur Afigha Azzahra Ditemukan Tewas Terjepit Batu di Sungai Sadan Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni Imbau Umat Rayakan Natal dengan Tertib dan Penuh Syukur

News

Mengenal Octagon, Arena Tarung yang Digunakan pada Kejuaraan MMA Amatir di Tana Toraja

badge-check


					Bentuk Arena Tarung Octagon UFC. Foto: Dok. Istimewa Perbesar

Bentuk Arena Tarung Octagon UFC. Foto: Dok. Istimewa

TANA TORAJA, Vressnews – Setiap olahraga punya keunikannya masing-masing. Dalam UFC yang termasuk kategori MMA, terkenal dengan bentuk arena duel yang berbeda dengan olahraga tarung lainnya.

 

Berbagai pertarungan meramaikan dunia Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran. Yang paling tersohor adalah Ultimate Fighting Championship (UFC).

UFC sebenarnya promotor atau penyelenggara kompetisi MMA yang berbasis di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

UFC terkenal karena arena pertarungannya yang unik.

Nama ring UFC disebut Octagon yang berbentuk segi delapan yang dikelilingi pagar rantai logam berlapis vinil hitam.

Pagar tersebut didesain untuk mencegah petarung terjatuh dari Octagon seperti yang sering terjadi di ring tinju atau kickboxing yang hanya dikelilingi tali.

Octagon sudah digunakan sejak duel UFC pertama pada 1993 di McNichols Sports Arena, Denver, Colorado, Amerika Serikat.

Sesuai regulasi UFC, Octagon harus dilengkapi dengan dua pintu yang berada di sisi berlawanan. Masing-masing lebarnya 0,9 m dengan tinggi 1,5 m.

Untuk melindungi para petarung, UFC juga menambahkan bantalan busa di atas pagar.

Sementara, kanvas yang digunakan sebagai alas Octagon cuma boleh digunakan sekali dan langsung diganti setelah duel berakhir.

Diketahui pada 21 – 24 Agustus 2025 di Tana Toraja akan digelar Kejuaraan Beladiri Campuran (MMA) kelas Amatir yang diselenggarakan oleh IBCA MMA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

William Sabandar Terpilih Sebagai Ketua Umum PNPS GMKI Periode 2025 – 2028 

30 November 2025 - 07:37 WIB

Tempuh Perjalanan Selama 10 Jam ke Poso, Psikolog Bonafide Bekali Pendeta dan Majelis Gereja jadi Pendamping Korban Kekerasan

30 November 2025 - 04:42 WIB

Tokoh Moskona Imbau Warga Teluk Bintuni Tak Mudah Terprovokasi Isu

29 November 2025 - 12:47 WIB

Gubernur NRFPB Wilayah Bomberay Ajak Warga Bintuni Tetap Jaga Kamtibmas Menjelang 1 Desember hingga Nataru

29 November 2025 - 06:39 WIB

Ketua Forapello Imbau Warga Bintuni Jaga Kondusivitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

29 November 2025 - 06:32 WIB

Trending di News