JAKARTA, Vressnews – Indonesia International Transport Summit 2025 yang digelar di Jakarta, jadikan Indonesia sebagai Sentral pengembangan transportasi masa depan dikawasan Global South.
Forum transportasi berskala internasional ini dihadiri sebanyak kurang lebih 25 Negara diantaranya dari Asia Pacific, Eropa, Amerika dan Afrika.


William Sabandar, President Intelligent Transport System (ITS) Indonesia. Foto: Istimewa
William Sabandar selaku President Intelligent Transport System (ITS) Indonesia yang menginisiasi kegiatan tersebut bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, mengatakan bahwa ini adalah momentum penting bagi Indonesia untuk memperlihatkan komitmen dalam membangun sistem transportasi yang adaptif terhadap perubahan global saat ini dan dimasa depan.
“Kita semua ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat pembelajaran dan referensi bagi negara-negara berkembang di kawasan global South dalam pengembangan transportasi masa depan,” kata William Sabandar kepada Vressnews.com, Kamis (27/11/2025) Disela-sela kegiatan IITS 2025.

Indonesia Internasional Summit 2025, dihadiri kurang lebih 25 Negara yang ada di Asia Pasifik, Eropa, Amerika, dan Afrika. Foto: Istimewa/Dok.William Sabandar
Bagi William, saatnya Indonesia memainkan posisi sentral di dunia selatan (global south) di bidang pengembangan transportasi. Indonesia ini luas sekali, penduduknya banyak, dan banyak solusi yang bisa kita perkenalkan ke luar,” ujar William.
Menurutnya, Indonesia memiliki modal dan sumber daya yang kuat untuk menawarkan praktik terbaik dalam inovasi mobilitas, mulai dari teknologi, infrastruktur, hingga sistem manajemen transportasi masa depan.
Selain itu, percepatan penerapan intelligent transport system di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik akan segera diimplementasikan, menjadi salah satu agenda penting pada kegiatan tersebut.
“Kita akan mempercepat implementasi transportasi cerdas di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik,” kata William.

William Sabandar, President Intelligent Transport System (ITS) Indonesia (kanan) bersama Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah RI (kiri) saat Forum Indonesia Internasional Summit 2025. Foto: Istimewa/Dok.William Sabandar
Transportasi Cerdas Wajah Baru Indonesia
Transportasi cerdas, lanjutnya, merupakan kombinasi antara mobilitas dan teknologi berbasis digitalisasi, elektrifikasi, dan otomasi. Implementasinya dinilai krusial untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Ini menjadi wajah baru Indonesia untuk memutus kesenjangan antarwilayah dan mempercepat pembangunan Nasional.
“Karena konsentrasi pembangunan masih di Jawa dan Sumatera, sementara Indonesia Timur masih kurang. ITS ini akan mempercepat proses itu,” ujarnya.

William Sabandar, President Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bersama Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah RI, dan Akio Yamamoto Secretary General ITS Asia Pacifik saat Opening Ceremony Indonesia Internasional Summit 2025 di The Tribrata Hotel & Convention Center Jakarta, Rabu 26 November 2025. Foto: Istimewa/Dok.William Sabandar
Jalan Menuju ITS World Congress 2032
Tujuan yang tidak kalah pentingnya dari IITS 2025 adalah menjadikan Indonesia tuan rumah Kongres Dunia.
Penyelenggaraan IITS 2025 ini selama dua hari (26-27 November 2025) telah membuka jalan bagi Indonesia untuk maju sebagai kandidat tuan rumah ITS World Congress 2032.
“Kalau kita melaksanakan ITS World Congress, itu kesempatan besar untuk memperkenalkan kemajuan sistem transportasi Indonesia ke seluruh dunia, membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah Negara pusat pengembangan Transportasi yang modern dimasa depan,” kata William.
William menjelaskan bahwa IITS 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia ini menjadi kegiatan tahunan dan Intelligent Transport System (ITS) di Dunia dan juga Jakarta global city.
“Kita mendorong Jakarta dan sejumlah kota di Indonesia menjadi role model pengembangan transportasi cerdas secara Nasional, dan menjadi pusat salah satu pusat pengembangan transportasi cerdas di dunia,” harap William.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membuka Indonesia International Transport Summit 2025. Foto: Istimewa/Dok.William Sabandar
Visi Pembangunan Ekosistem Transportasi yang Terintegrasi, Cerdas, dan Berkelanjutan
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai IITS 2025 sebagai forum strategis yang menghadirkan energi positif dan visi transportasi masa depan.
“Saya mengapresiasi Indonesia Internasional Transport Summit (IITS) 2025, forum strategis yang saya harapkan melahirkan solusi yang dapat segera diaplikasikan. Kita bangun ekosistem transportasi yang semakin terintegrasi, cerdas, berkelanjutan,” ungkap AHY yang hadir langsung dan membuka kongres tersebut.
Bagi AHY, kegiatan yang berskala internasional ini memiliki visi yang sama dalam pengembangan Infrastruktur Nasional.
“Visi kita sama yaitu menghadirkan transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan demi mengurangi emosi karbon. Mari kita sama-sama wujudkan pelayanan transportasi yang nyaman dan efisiensi,” ujar AHY.
AHY menegaskan bahwa transformasi transportasi tidak dapat dipisahkan dari kesiapan infrastruktur nasional.
“Bicara transportasi tidak mungkin terlepas dari infrastruktur pendukungnya,” kata AHY.









