TORAJA UTARA, Vressnews – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Toraja Utara bekerjasama dengan PT. Interflour Makassar menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pada Kamis (7/8/2025) kemarin.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Art Centre, Alun-Alun Kota Rantepao, dibuka oleh Wakil Ketua I Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Toraja Utara Ibu Rio Rytha Pakan, dan diikuti oleh kurang lebih 120 peserta pelatihan yang berasal dari berbagai organisasi wanita yang tergabung dalam GOW.
Salah satu Organisasi dibawah GOW Torut yakni PWKI (Persatuan Wanita Kristen Indonesia) menjadi leading sektor bersama bidang ekonomi dalam kepengurusan GOW yang bertugas mengorganize kegiatan pelatihan ini.
Ketua GOW Toraja Utara, Damayanti Batti mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk olahan makanan berbasis tepung, sehingga mampu menjadi penunjang usaha bagi para pelaku UMKM, serta membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif perempuan di Toraja Utara,” ungkapnya.
Damayanti berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menunjang keberlanjutan usaha serta meningkatkan daya saing produk UMKM lokal.
“Pemerintah daerah menyambut baik dan terus mendorong sinergi multipihak dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi daerah di Toraja Utara,” harapnya.
Diketahui organisasi wanita yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini di antaranya adalah Dharma Wanita Persatuan Toraja Utara, Bhayangkari Toraja Utara, WKRI Toraja Utara, IBI Toraja Utara, PWKI Toraja Utara, Aisyiyah Toraja Utara, Wanita Islam Toraja Utara, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Toraja Utara, Muslimat NU Toraja Utara, Fatayat NU Toraja Utara, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Toraja Utara, PERSIT, serta Al Hidayah Toraja Utara.
Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menunjang keberlanjutan usaha serta meningkatkan daya saing produk UMKM lokal. Pemerintah daerah menyambut baik dan terus mendorong sinergi multipihak dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi daerah.