Menu

Mode Gelap
CLAT Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi Mantan Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ke Kejati Sulsel Kapolres Toraja Utara Tekankan Kedisiplinan dan Larangan Bergaya Hedonis Saat Apel Jam Pimpinan TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara Dari Telur untuk Generasi Emas, Toraja Utara Bergerak Lawan Stunting

News

Tipu Warga Malaysia Ratusan Juta, Polisi Tangkap 3 Penipu Online Asal Wajo

badge-check


					Suasana penangkapan ketiga penipu asal Wajo. Foto: Dok. istimewa Perbesar

Suasana penangkapan ketiga penipu asal Wajo. Foto: Dok. istimewa

MAKASSAR, Vressnews – Polisi menangkap tiga pria pelaku penipuan online berinisial YH, TS, dan FN, asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diketahui melakukan penipuan terhadap warga negara asing asal Malaysia.

‎”Benar, kami telah mengamankan tiga orang pelaku penipuan online asal Wajo. Mereka sudah sangat meresahkan masyarakat karena korbannya bukan hanya warga lokal, tapi juga sampai ke luar negeri, termasuk Malaysia,” ujar Katim Siber Polda Sulsel, AKP Andi Reza Pahlawan, kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

Ketiga pelaku ditangkap oleh Tim Siber Polda Sulsel, di Jalan Bhayangkara Lorong 4, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, pada hari Sabtu (25/7). Ketiganya kini telah dibawa dan diamankan ke Mapolda Sulsel.

‎Reza mengatakan, ketiga pelaku membuat akun sosial media Facebook dengan kedok tebakan nomor togel, termasuk warga asing asal Malaysia. Para pelaku membuat akun-akun media sosial untuk menyasar korban asal Malaysia dan mengarahkan mereka mentransfer uang ke sejumlah rekening atas nama fiktif.

‎“Pelaku membuat akun Facebook dengan mengaku dapat menebak nomor togel. Ia mengaku sebagai warga Malaysia dan menyasar warga Malaysia,” katanya.

‎Setelah korban tertarik, Reza mengungkapkan pelaku mengarahkan komunikasi melalui WhatsApp dan diminta mentransferkan uang ke rekeningnya. Uang itu diakui sebagai ritual untuk menebak nomor.

‎”Ketika ada calon korban tertarik, mereka diarahkan untuk menghubungi melalui WhatsApp. Di sana, korban diminta memilih jumlah angka yang ingin ditebak dan diwajibkan mentransfer sejumlah uang dengan dalih biaya ritual, seperti penyembelihan kambing atau bahan sesajen,” ungkapnya.

‎Akibat kejadian itu, Reza menyebut korban menderita kerugian sebesar Rp. 150 juta. “Kerugian mencapai Rp150 juta untuk sementara yang diterima laporannya,” sebutnya.

‎Selain modus nomor togel, pelaku juga teridentifikasi melakukan penipuan lewat akun TikTok dengan postingan giveaway palsu kepada warga Malaysia. Korban dijanjikan hadiah dan diminta mengirim screenshot, lalu diarahkan ke WhatsApp.

‎”Setelah itu, korban diminta mentransfer uang dengan alasan biaya pengesahan atau pajak. Usai transfer, pelaku kembali meminta uang tambahan dan jika korban curiga lalu menolak pelaku langsung memutus komunikasi,” terang Reza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

CLAT Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi Mantan Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ke Kejati Sulsel

22 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Kapolres Toraja Utara Tekankan Kedisiplinan dan Larangan Bergaya Hedonis Saat Apel Jam Pimpinan

21 Oktober 2025 - 09:12 WIB

TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI

20 Oktober 2025 - 14:38 WIB

Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara

16 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara

15 Oktober 2025 - 09:41 WIB

Trending di Headline