Menu

Mode Gelap
Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni Imbau Umat Rayakan Natal dengan Tertib dan Penuh Syukur Pendeta Viadolorosa Ajak Umat Hayati Masa Adven dengan Damai dan Sukacita Tokoh Muslim Bintuni Ajak Umat Jaga Kerukunan Sambut Natal Crisis Centre Gereja Toraja dan IKAT Nusantara salurkan Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Semeru Sesat Fikir RUU KKS: Negara Harus Memisahkan Konsep Perlindungan Ruang Siber dengan Pertahanan dan Keamanan Negara Pertamina Patra Niaga Sulawesi Siagakan Satgas Nataru, Pastikan Ketersediaan Energi di Toraja dan Sekitarnya Aman

Headline

Percepat Normalisasi Sungai, Bupati Toraja Utara Konsultasi ke BBWS Pompengan

badge-check


					Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong didampingi Kepala BPBD Toraja Utara, melakukan konsultasi ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan, Rabu (4/6/2025). Foto: Istimewa Perbesar

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong didampingi Kepala BPBD Toraja Utara, melakukan konsultasi ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan, Rabu (4/6/2025). Foto: Istimewa

TORAJA UTARA, Vressnews – Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong didampingi Kepala BPBD Toraja Utara, Alexander L. Tiku melakukan konsultasi ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan, Rabu (4/6/2025).

Konsultasi itu terkait normalisasi atau pemeliharaan empat titik sungai di Kabupaten Toraja Utara. Diantaranya Salu (sungai) Tikala, Tangnga, Akung dan Sa’dan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Toraja Utara bertemu langsung dengan Kepala BBWS Pompengan, Dr. Suryadarma Haysim. Pertemuan itu kemudian membahas teknis dalam normalisasi sungai.

“Tadi bersama pak Kalak BPBD kita konsultasi ke BBWS Pompengan, dan kita diberi saran teknis dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sungai di Toraja Utara,” kata Frederik Victor Palimbong.

Dedy Palimbong juga mengatakan bahwa untuk sementara adalah reboisasi terutama di hulu sungai dan normalisasi.

“Solusi sementara untuk mengurangi resiko banjir adalah pemeliharaan, memindahkan batu penghalang dan menertibkan bangunan yg masuk ke badan sungai,” kata Dedy Palimbong sapaan akrabnya.

Dedy menyebut, konsultasi ini penting dilakukan, mengigat ini kali pertama pemeliharaan sungai dilakukan di Toraja Utara.

Adapun pemeliharaan ini meliputi pengerukan sungai. Kegiatan ini akan sama dilakukan di empat titik yang akan dinormalisasi.

Namun selain pengerukan, Pemda Toraja Utara juga akan menertibakan bangunan liar di bantaran sungai.

Hal itu dilakukan guna mengembalikan fungsi lahan, sehingga dapat menciptakan penataan sempadan sungai yang lebih tertib dan rapi.

“Dan tujuan utama kita untuk mengembalikan keadaan alami sungai, sehingga dapat mengalir dengan baik tanpa lagi menimbulkan banjir atau erosi,” pungkas Dedy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

William Sabandar Terpilih Sebagai Ketua Umum PNPS GMKI Periode 2025 – 2028 

30 November 2025 - 07:37 WIB

Tempuh Perjalanan Selama 10 Jam ke Poso, Psikolog Bonafide Bekali Pendeta dan Majelis Gereja jadi Pendamping Korban Kekerasan

30 November 2025 - 04:42 WIB

Tokoh Moskona Imbau Warga Teluk Bintuni Tak Mudah Terprovokasi Isu

29 November 2025 - 12:47 WIB

Gubernur NRFPB Wilayah Bomberay Ajak Warga Bintuni Tetap Jaga Kamtibmas Menjelang 1 Desember hingga Nataru

29 November 2025 - 06:39 WIB

Ketua Forapello Imbau Warga Bintuni Jaga Kondusivitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

29 November 2025 - 06:32 WIB

Trending di News