Menu

Mode Gelap
CLAT Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi Mantan Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ke Kejati Sulsel Kapolres Toraja Utara Tekankan Kedisiplinan dan Larangan Bergaya Hedonis Saat Apel Jam Pimpinan TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara Dari Telur untuk Generasi Emas, Toraja Utara Bergerak Lawan Stunting

Hukum Kriminal

Warga Keluhkan Hotel Andalan Milik Pemprov Sulsel, Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online

badge-check


					Warga Keluhkan Hotel Andalan Milik Pemprov Sulsel, Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online Perbesar

 

TANA TORAJA, Vressnews – Warga yang berada di Kelurahan Lapandan, Tana Toraja keluhkan aktivitas Hotel Andalan milik Pemprov Sulawesi Selatan.

Mereka mencurigai jika Hotel Andalan digunakan sebagai tempat prostitusi. Beberapa kamar diisi oleh perempuan dan menginap dalam waktu yang lama.

“Hotel Andalan ini tidak seperti biasanya ada beberapa kamar diisi perempuan dan tinggal lama disitu,” ungkap Atto’, Warga Lapandan pada Rabu (16/7/2025).

Ia mengatakan bahwa para perempuan sering terlihat didepan kamar dengan pakaian minim dan tamu laki-laki datang secara bergantian dan ribut.

“Tamu laki-laki datang bergantian, mereka sering ribut sampai larut malam, teriak-teriak lagi,” tambahnya.

Alat kontrasepsi berserakan disekitar Hotel Andalan. Foto: Istimewa

Parahnya disekitar lokasi hotel banyak ditemukan alat kontrasepsi yang berserakan.

Aktivitas prostitusi di hotel diduga menggunakan aplikasi online karena adanya transaksi aplikasi online yang menawarkan diri mengaku stay di Hotel Andalan.

Atto’ mengatakan bahwa para tamu sering menggunakan pakaian terbuka dan minim sehingga menjadi pemandangan yang tidak baik bagi anak dan istri yang melihat.

“Kita berharap Pemerintah melakukan penertiban terhadap aktivitas tidak wajar tersebut yang mengganggu kami masyarakat sekitar,” tegasnya.

Adi, salah satu pengelolah Hotel Andalan. Foto: Istimewa

Sementara itu Adi, salah satu pengelola Hotel Andalan yang dikonfirmasi mangatakan tidak mengetahui soal aktivitas tamu hotel karena menurutnya itu adalah privasi tamu.

“Kami tidak tahu soal apa yang tamu lakukan, karena itu bagian dari privasi mereka dan memang tamu disini tidak diwajibkan menunjukkan buku nikah,” kata Adi.

Soal alat kontrasepsi yang berserakan, Adi menampik jika itu bukan sampah dari Hotel melainkan dari luar hotel yang dibawah oleh anjing yang berkeliaran karena hotel tidak memiliki pagar.

Diketahui Pengelolaan Hotel Andalan di Tana Toraja tersebut dipihak ketigakan Pemprov Sulsel kepada PT Sulsel Citra Indonesia (PERSERODA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

CLAT Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi Mantan Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ke Kejati Sulsel

22 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Kapolres Toraja Utara Tekankan Kedisiplinan dan Larangan Bergaya Hedonis Saat Apel Jam Pimpinan

21 Oktober 2025 - 09:12 WIB

TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI

20 Oktober 2025 - 14:38 WIB

Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara

16 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara

15 Oktober 2025 - 09:41 WIB

Trending di Headline