TORAJA UTARA, Vressnews – Guna mengantisipasi banjir yang terjadi Toraja Utara akibat meluapnya air sungai dan sempitnya drainase, Pemerintah Toraja Utara melakukan Revitalisasi Drainase di pasar bolu dan sejumlah titik dalam Kota Rantepao.
Hal ini diungkapkan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, ia mengatakan bahwa revitalisasi sungai dan penataan drainase di pasar bolu dan dalam kota Rantepao sebagai upaya pemerintah untuk penanggulangan banjir.

“Masalah banjir ini sangat mendesak, kita akan melakukan revitalisasi sungai dan drainase di pasar bolu dan dalam Kota Rantepao,” ungkap Dedy Palimbong, Bupati Toraja Utara pada Rabu (2/4/2025) saat dikonfirmasi Tim Redaksi.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Toraja Utara Dapil I, Yopi Rante Maliku mengatakan bahwa pembenahan drainase di Pasar Bolu saat ini sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat saat musim hujan drainase yang sempit membuat banjir dan meluap sampai di jalanan.
“Masyarakat di pasar bolu jika hujan agak lama itu banjir, karena drainase sempit tidak mampu menampung debit air yang besar jadi memang ini yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Yopi.
Yopi menambahkan penataan drainase itu sangat bermanfaat dan membuat masyarakat tercegah dari banjir.
“Kalau drainasenya luas air tidak akan meluap sampai dijalanan, jalan juga tidak tergenang air, ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kita, masyarakat meminta dan mendukung, apalagi Bolu juga adalah salah satu pusat perekonomian di Toraja Utara,” tambah Yopi.
Diketahui titik revitalisasi sungai sadan nantinya akan dimulai dari Pangli, Bolu, Singki, Bua Tallulolo hingga di Alang-alang.
Sementara revitalisasi drainase yakni di Pasar Bolu, dan beberapa titik di Kota Rantepao seperti jalan kelinci, pacuan kuda, dan pasele bawah serta sejumlah titik lainnya.