Menu

Mode Gelap
Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni Imbau Umat Rayakan Natal dengan Tertib dan Penuh Syukur Pendeta Viadolorosa Ajak Umat Hayati Masa Adven dengan Damai dan Sukacita Tokoh Muslim Bintuni Ajak Umat Jaga Kerukunan Sambut Natal Crisis Centre Gereja Toraja dan IKAT Nusantara salurkan Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Semeru Sesat Fikir RUU KKS: Negara Harus Memisahkan Konsep Perlindungan Ruang Siber dengan Pertahanan dan Keamanan Negara Pertamina Patra Niaga Sulawesi Siagakan Satgas Nataru, Pastikan Ketersediaan Energi di Toraja dan Sekitarnya Aman

News

Waspada! Potensi Curah Hujan Tinggi di Toraja Awal Desember 2025, Dapat Berdampak pada Resiko Longsor

badge-check


					Waspada curah Hujan Tinggi berdampak pada Bencana Alam Tanah Longsor. Dok: Istimewa/BMKG Toraja Perbesar

Waspada curah Hujan Tinggi berdampak pada Bencana Alam Tanah Longsor. Dok: Istimewa/BMKG Toraja

TORAJA, Vressnews – Masyarakat di Tana Toraja dan Toraja Utara dihimbau waspada dikarenakan potensi Curah hujan akan meningkatkan di awal bulan Desember yang beresiko timbulnya Bencana Alam Tanah Longsor.

Hal ini dijelaskan Heri Ismanto, Plt Kepala BMKG Toraja bahwa Siklon Tropis Senyar yang muncul di sekitar Selat Malaka merupakan fenomena yang tergolong langka di wilayah Indonesia.

Dok. BMKG Toraja

Kejadian ini telah memicu bencana hidrometeorologi parah berupa banjir dan longsor di Provinsi Sumatra Utara, Sumatera Barat dan NAD, menyebabkan korban jiwa, ribuan warga mengungsi, serta kerugian harta benda dan kerusakan infrastruktur.

“Kondisi atmosfer Indonesia saat ini sangat dipengaruhi oleh Ex-Siklon Tropis Senyar, dalam proses pelemahan. Potensi La Nina lemah, mempengaruhi pertumbuhan awan konvektif di Wilayah Indonesia Bagian Timur,” ungkap Heri.

Dok. BMKG Toraja

Faktor Madden Julian Oscilation (MJO) saat ini berada pada fase 6 (western pasific) namun fenomena ini secara spasial masih akan aktif di Wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Maluku.

Ditambah Fenomena gelombang atmosfer Rossby Ekuator, dan Gelombang Kelvin mendukung peningkatan pembentukan awan hujan.

“Kombinasi faktor-faktor ini berperan sebagai sumber utama cuaca buruk dan hujan lebat. Kondisi atmosfer yang kaya uap air ini juga berpotensi memengaruhi cuaca di Wilayah Toraja,” jelas Heri.

Dok. BMKG Toraja

Lebih lanjut Heri mengatakan Potensi Peningkatan Cuaca Hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Toraja, setelah beberapa hari mengalami minim hujan karena sebagian besar uap air terserap oleh sistem Siklon Tropis Senyar (TC Senyar), seiring dengan pelemahan siklon tersebut, potensi cuaca buruk di Toraja diprediksi akan meningkat kembali pada awal Desember 2025.

“Sudah Tercatat pada tanggal 27 November 2025, petir mulai muncul kembali di wilayah Toraja bagian Utara dengan kekuatan listrik 2000 – 12.000 A, dan curah hujan lebat antara 50 – 100 mm. Potensi cuaca ini diperkirakan terjadi hingga minggu awal Bulan Desember 2025,” tuturnya.

Bencana Alam Tanah Longsor. Foto: Istimewa

Resiko Longsor di Toraja

Peningkatan curah hujan yang signifikan dalam waktu repetisi beberapa hari dapat berpotensi memicu kejenuhan tanah pada lereng-lereng curam.Kondisi ini dapat dengan mudah menimbulkan longsor.

“Kami dari BMKG Toraja mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus mewaspadai potensi cuaca di awal bulan Desember 2025 ini,” imbaunya.

Sementara itu dalam rangka mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, masyarakat diminta untuk memperhatikan lingkungan sekitar, memastikan tidak ada sumbatan pada aliran limpasan hujan, dan mempersiapkan diri/evakuasi jika terdapat potensi longsor maupun banjir.

“Kita juga minta masayarakat untuk meningkatkan kewaspadaan jika terdapat potensi lingkungan yang kurang stabil (misalnya, pergerakan tanah, retakan, atau pohon tumbang) yang berpotensi memicu longsor,” tutup Heri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

William Sabandar Terpilih Sebagai Ketua Umum PNPS GMKI Periode 2025 – 2028 

30 November 2025 - 07:37 WIB

Tempuh Perjalanan Selama 10 Jam ke Poso, Psikolog Bonafide Bekali Pendeta dan Majelis Gereja jadi Pendamping Korban Kekerasan

30 November 2025 - 04:42 WIB

Tokoh Moskona Imbau Warga Teluk Bintuni Tak Mudah Terprovokasi Isu

29 November 2025 - 12:47 WIB

Gubernur NRFPB Wilayah Bomberay Ajak Warga Bintuni Tetap Jaga Kamtibmas Menjelang 1 Desember hingga Nataru

29 November 2025 - 06:39 WIB

Ketua Forapello Imbau Warga Bintuni Jaga Kondusivitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

29 November 2025 - 06:32 WIB

Trending di News