Menu

Mode Gelap
Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni Imbau Umat Rayakan Natal dengan Tertib dan Penuh Syukur Pendeta Viadolorosa Ajak Umat Hayati Masa Adven dengan Damai dan Sukacita Tokoh Muslim Bintuni Ajak Umat Jaga Kerukunan Sambut Natal Crisis Centre Gereja Toraja dan IKAT Nusantara salurkan Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Semeru Sesat Fikir RUU KKS: Negara Harus Memisahkan Konsep Perlindungan Ruang Siber dengan Pertahanan dan Keamanan Negara Pertamina Patra Niaga Sulawesi Siagakan Satgas Nataru, Pastikan Ketersediaan Energi di Toraja dan Sekitarnya Aman

News

Toraja Utara Terima 3 Program Bantuan dari Pemerintah Melalui Badan Pengetasan Kemiskinan RI

badge-check


					Wakil II BP Taskin RI, Iwan Sumule (Tengah) dan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong (Kanan) di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (21/8/2025). Foto: Istimewa Perbesar

Wakil II BP Taskin RI, Iwan Sumule (Tengah) dan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong (Kanan) di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (21/8/2025). Foto: Istimewa

TORAJA UTARA, Vressnews – Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Toraja Utara mendapat dukungan langsung dari Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Republik Indonesia.

Lembaga tersebut akan menyalurkan tiga program bantuan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari layanan internet desa, makan bergizi gratis (MBG), hingga fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).

Wakil II BP Taskin RI, Iwan Sumule, menyampaikan langsung paket bantuan tersebut dalam pertemuan resmi bersama Pemerintah Kabupaten Toraja Utara di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, ketiga program itu sudah dirancang untuk menjawab tantangan kesejahteraan dan akses pelayanan publik di daerah.

“Program ini akan mulai dijalankan tahun ini. Kita berharap keberadaannya bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di pelosok Toraja Utara. Tahun depan, kami juga sudah menyiapkan program tambahan berupa bantuan beda rumah bagi warga miskin,” ungkap Iwan Sumule.

Program layanan internet desa difokuskan pada perluasan jaringan internet di desa-desa yang masih kesulitan akses komunikasi digital.

BP Taskin menilai, ketersediaan internet akan membuka ruang lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi.

“Di era digital saat ini, internet bukan lagi kebutuhan sekunder, melainkan primer. Jika masyarakat desa bisa terkoneksi dengan baik, maka peluang mereka untuk meningkatkan taraf hidup juga semakin terbuka,” jelas Iwan.

Kemudian bantuan MBG ditujukan bagi anak-anak sekolah dan keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan dapat menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda di Toraja Utara.

Sementara, akses sanitasi masih menjadi persoalan di sejumlah wilayah. Karena itu, melalui dukungan UNICEF, BP Taskin akan membantu penyediaan sarana MCK layak di titik-titik yang dibutuhkan masyarakat di Toraja Utara.

“Sanitasi yang baik adalah kunci kesehatan masyarakat. Kita ingin memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses fasilitas MCK yang layak,” tegasnya.

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian pemerintah pusat melalui BP Taskin RI.

“Kita berterima kasih atas kunjungan Wakil Kepala II BP Taskin ke Toraja Utara. Semoga Toraja Utara segera mendpt perhatian dan prioritas untuk mendapatkan bantuan-bantuan terdebut,” kata Bupati Toraja Utara.

Menurut Dedy Palimbong sapaan akrab Bupati Toraja Utara bahwa ketiga bantuan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Toraja Utara saat ini.

“Internet akan membantu desa-desa kami lebih terbuka dengan dunia luar, program makan bergizi akan menjaga kesehatan anak-anak, dan bantuan MCK dari UNICEF akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” ujar Frederik.

Pada pertemuan itu, Frederik menyampaikan aspirasi tambahan terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur daerah. Salah satunya mengenai normalisasi sungai di Toraja Utara, yang menurutnya sangat mendesak demi mencegah bencana banjir dan kerusakan lingkungan.

“Kami tentu sangat berharap perhatian lebih juga diberikan untuk normalisasi sungai. Karena jika masalah ini tidak segera ditangani, dampaknya bisa merugikan masyarakat luas, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai,” jelasnya.

Dengan adanya sinergi antara BP Taskin, UNICEF, dan Pemda Toraja Utara, diharapkan program ini dapat berjalan efektif serta berkelanjutan.

Pemda Toraja Utara berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi di lapangan, agar setiap bantuan benar-benar tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

William Sabandar Terpilih Sebagai Ketua Umum PNPS GMKI Periode 2025 – 2028 

30 November 2025 - 07:37 WIB

Tempuh Perjalanan Selama 10 Jam ke Poso, Psikolog Bonafide Bekali Pendeta dan Majelis Gereja jadi Pendamping Korban Kekerasan

30 November 2025 - 04:42 WIB

Tokoh Moskona Imbau Warga Teluk Bintuni Tak Mudah Terprovokasi Isu

29 November 2025 - 12:47 WIB

Gubernur NRFPB Wilayah Bomberay Ajak Warga Bintuni Tetap Jaga Kamtibmas Menjelang 1 Desember hingga Nataru

29 November 2025 - 06:39 WIB

Ketua Forapello Imbau Warga Bintuni Jaga Kondusivitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

29 November 2025 - 06:32 WIB

Trending di News