TANA TORAJA, Vressnews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Toraja hari ini menggelar kampanye simpatik pengurangan penggunaan plastik dengan membagikan ratusan tas pakai ulang (reuseable bag) kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, pada Kamis (24/7/2025).
Kegiatan yang mengusung pesan “Stop Penggunaan Plastik” ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengurangi sampah plastik demi kelestarian lingkungan.

Pembagian tas belanja ramah lingkungan ini disambut antusias oleh warga yang tengah beraktivitas di pasar. Pada setiap tas yang dibagikan, tercetak tulisan ajakan untuk berhenti menggunakan kantong plastik sekali pakai, sebuah pesan sederhana namun kuat untuk memulai kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan.
Kepala Stasiun Meteorologi Toraja, dalam keterangannya di sela-sela kegiatan, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu upaya konkret BMKG untuk turut andil dalam menjaga lingkungan.
“Kami tidak hanya bertugas memantau cuaca, iklim dan gempa, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan yang lebih luas. Sampah plastik adalah salah satu ancaman serius bagi alam kita,” ujar Heri Ismanto.
Ia menambahkan, harapannya melalui aksi kecil ini, kesadaran masyarakat untuk beralih ke tas pakai ulang dapat terus tumbuh dan menjadi sebuah gerakan massal.
“Kami ingin ‘membumikan’ penggunaan tas pakai ulang ini di Wilayah Toraja dan sekitarnya. Jika setiap individu mulai membiasakan diri membawa tas belanja sendiri, tentu akan sangat signifikan dalam mengurangi timbunan sampah plastik di daerah kita,” lanjutnya.
Ancaman Sampah Plastik dan Kerawanan Bencana
Kampanye ini menjadi sangat relevan mengingat Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tidak hanya menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah, tetapi juga dikenal sebagai daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, terutama tanah longsor.
Tumpukan sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat menyumbat saluran air dan sungai, dan memicu ketidakstabilan lereng.
Beberapa warga yang menerima tas belanja mengapresiasi langkah yang dilakukan BMKG.
“Ini bagus sekali, mengingatkan kita untuk tidak selalu pakai kresek. Kadang lupa bawa tas dari rumah, tapi kalau sering ada kampanye begini jadi ingat terus,” ujar salah seorang ibu yang berbelanja di Pasar Mengkendek.
Melalui kegiatan ini, BMKG Toraja berharap dapat mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik bukan hanya soal keindahan, tetapi juga bagian krusial dari upaya mitigasi bencana untuk melindungi Kabupaten Tana Toraja dari ancaman bencana alam yang selalu mengintai.









