Menu

Mode Gelap
TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara Dari Telur untuk Generasi Emas, Toraja Utara Bergerak Lawan Stunting Kasi Propam Polres Toraja Utara Sosialisasikan Larangan Hidup Hedon Bagi Personel dan Keluarganya DPD NasDem Toraja Utara Gelar Donor Darah dan Tambah Armada Ambulans di HUT ke-14 Partai NasDem

Headline

Pemerintah Toraja Utara Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Lembang dan Kelurahan

badge-check


					Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Lembang dan Kelurahan yang ada di Toraja Utara. Foto: Istimewa/Vressnews Perbesar

Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Lembang dan Kelurahan yang ada di Toraja Utara. Foto: Istimewa/Vressnews

TORAJA UTARA, Vressnews – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mulai merancang dan melakukan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih.

Hal ini diawali dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong di Kantor Kecamatan Sopai, Senin (5/5/2025).

Frederik menjelaskan, koperasi ini bertujuan untuk membangun sistim perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap program nasional ini harus dijalankan secara serius.

“Pemerintah, seluruh pejabat membangun dari desa bukan secara fisik saja tapi juga perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat. Terkait kehadiran pejabat dalam rapat atau pertemuan harus diperhatikan dan dilaksanakan secara serius,” imbau Dedy sapaan Frederik.

Dedy juga menekankan, sejak rapat tersebut dilakukan seluruh pihak terkait mulai mempersiapkan segala kebutuhan dalam menunjang koperasi desa merah putih ini.

“Bahwa target pemerintah pusat sekitar 80 ribu desa/keluarahan akan launching pada 12 Juli 2025 mendatang yang bertepatan dengan HUT Koperasi,” paparnya.

Untuk diketahui, pembentukan koperasi ini untuk memutus mata rantai distribusi barang, melawan rentenir hingga pinjaman online (pinjol) di wilayah pedesaan.

Dalam arahannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menekankan bahwa koperasi desa merah putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa.

Prabowo menyebut selama ini banyak masyarakat di desa yang tidak tersentuh oleh perbankan dan jauh dari koperasi, sehingga mencari alternatif lain untuk pembiayaan, salah satunya pinjol.

Adapun salah satu unit dalam koperasi ini adalah simpan pinjam, yang artinya masyarakat desa jauh lebih terbantu dari sisi pendanaan. Kemudian juga tidak terjerat lagi dalam lingkaran kemiskinan, karena utang-piutang, tumpuk, gali lubang dan tutup lubang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TP PKK dan Guru TK Toraja Utara Studi Tiru ke Gowa, Pelajari Penerapan PAUD HI

20 Oktober 2025 - 14:38 WIB

Wajah Baru Promosi Wisata, “Koopi Toraja” Kolaborasi Pariwisata Berbasis Digital Terpadu Tana Toraja dan Toraja Utara

16 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Tak Lagi Dianggap Sepele, Kotoran Telinga Jadi Fokus Gerakan Kesehatan Anak di Toraja Utara

15 Oktober 2025 - 09:41 WIB

Dari Telur untuk Generasi Emas, Toraja Utara Bergerak Lawan Stunting

15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Kasi Propam Polres Toraja Utara Sosialisasikan Larangan Hidup Hedon Bagi Personel dan Keluarganya

15 Oktober 2025 - 03:26 WIB

Trending di Headline